Biro Teknologi Informasi

Soroti Distribusi Wifi & Integrasi SI, BTI Butuh Support Semua Pihak

Jumat, 17/01/2020 Biro Teknologi Informasi (BTI) UMS mengadakan koordinasi bersama IT Support di lingkungan kampus UMS. Masalah yang disoroti adalah distribusi jaringan wifi dan inetgrasi data maupun sistem aplikasi di UMS.

Sudah menjadi santapan rutin bagi IT Support mendapat keluhan baik dari jajaran dekanat, program studi, dan mahasiswa terkait layanan wifi yang tidak optimal. Hal ini dibenarkan oleh Cahyo Suprastyo selaku IT Support dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Dirinya sudah beberapa hari terakhir mendapat komplain dari mahasiswa dan dosen terkait wifi yang tidak terhubung di sebelah timur gedung FEB.

Hal tersebut di tanggapi oleh Kaur Jaringan BTI, Nurrudin, bahwa hal tersebut bisa terjadi akibat jaringan liar yang dipasang. Namun sejak terakhir kali disampaikan permasalahan tersebut, Cahyo menyampaikan bahwa FEB tidak pernah memasang jaringan liar kembali.

Hal tersebut juga di tanggapi oleh Suyadi, Kaur Pemeliharaan Server bahwa harus diakui bahwa distribusi wifi di UMS kurang optimal. “Memang distribusinya belum merata, apalagi koneksinya. Kita harus berbenah. Jika memang harus beli hardware yang bagus kita coba ajukan” tuturnya.

Hal tersebut juga diiyakan oleh Waspodo Dumadi, selaku PIC kegiatan dan Kaur Pengembangan Web dan Konten bahwa hasil studi banding di Universitas Brawijaya beberapa hari yang lalu juga menerangkan bahwa banyak perangkat wifi justru bisa menginterfensi jaringan. Tidak selamanya banyak Access Point (AP) dampaknya melancarkan jaringan.

Beralih dari itu, disampaikan juga oleh Alfani Muslich bahwa saat ini BTI UMS mencoba mengintegrasikan setiap sistem yang ada. Kaur Pemeliharaan dan Pengembangan Sistem ini juga menyebutkan kendala yang dihadapi adalah pengembangan sistem masih dikerjakan oleh unit masing-masing.

“Butuh waktu lebih lama, ini karena sistem sejak awal bukan hanya dikembangkan oleh BTI. Kami butuh akses dan kerjasama dari masing-masing unit yang mengembangkan” jelasnya.

Diakhir acara, disampaikan bahwa penataan ulang sangat diperlukan. Hal tersebut untuk integritas UMS yang lebih baik.