Biro Teknologi Informasi

Kenali Masalah Perangkat IT di Kampus, IT Support diharap Berperan Aktif

Kamis (27/02/2020) Biro Teknologi Informasi (BTI) Universitas Muhammadiyah Surakarta melaksanakan koordinasi rutin dengan IT Support dilingkungan kampus UMS.

Diikuti oleh sekitar tiga puluhan peserta, diskusi kali ini dibuka dengan permasalahan jaringan dari FKIP UMS. Permasalahan yang terjadi adalah seringnya IP-VLAN yang berubah, dalam seminggu dapat terjadi hingga tiga kali.

Beberapa masalah jaringin juga disampaikan oleh unit kerja lain seperti terputusnya internet di Fakultas Farmasi yang cukup sering, dan wifi yang sering tidak terkoneksi di beberapa fakultas.

Hal tersebut ditanggapi oleh Suyadi, bahwa permasalahan tersebut sudah sering disampaikan. Selaku Kaur Pemeliharan Server memaparkan jika putusnya jaringan banyak faktor, tahap pengecekan juga bertahap. Jika yang terputus jaringan LAN bisa cek dari PC asal dengan perintah di command promt. Sedangkan jika wifi yang mati bisa di cek hardwarenya terlebih dulu.

Hal serupa juga disampaikan oleh Alfani Muslich selaku Kaur Website dan Konten, bahwa partisipasi IT Support diharapkan melakukan pengecekan permasalahan bukan hanya melaporkan masalah.

“Ya dari kami minta IT Support mengecek dulu masalahnya apa, rekan-rekan yang paling dekat dengan Stakeholder jadi harus tau masalahnya dan memberi solusi awal,” papar Alfani.

Permasalahan lain terkait aplikasi akademik juga disampaikan. Ada beberapa program studi yang tidak dapat melakukan upload berkas dan terjadi gagal record data. Hal ini ditanggapi oleh Alfani bahwa aplikasi akademik sebagian besar di developer oleh IT BAA.

“Apliaksi akademik sebagian besar dibuat dan dikembangkan oleh IT BAA, kami hanya membantu memonitoring dan backup saja. Mungkin kedepan bisa disampaikan agar aplikasi terkait akademik dapat langsung berhubungan dengan BAA,” jelas Kaur Website dan Konten tersebut.

Sesi koordinasi kali ini ditutup dengan beberapa informasi terkait masalah jaringan internet yang terjadi selaa beberapa waktu terakhir. Serta agenda koordinasi mendatang yang akan dilaksanakan training broadcasting whatsapp untuk penyebaran informasi yang lebih cepat.