Memberikan pelayanan yang optimal dalam bidang teknologi dan informasi, sudah menjadi dasar aktifitas Biro Teknologi Informasi (BTI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Hal ini pula yang mendasari keberangkatan tim IT melaksanakan lawatannya ke Kota Kembang (Bandung). Kegiatan kali ini berkolaborasi dengan Indosat Ooredoo sebagai provider resmi penyelenggara layanan internet di UMS.
Kegiatan diagendakan selama 3 hari pada 6-8 Agustus 2018, tim IT berangkat melalui jalur darat menggunakan transportasi kereta api. Mengawali lawatannya, tim IT yang didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sistim Informasi melaksanakan kunjungan ke Data Centre Indosat Ooredoo yang berada di Jatiluhur. Acara dilaksanakan dalam dua sesi, yakni pemaparan sistim oleh Indosat Ooredoo kemudian display teknologi terapan.
Kedatangan rombongan tim IT di Indosat Ooredoo disambut langsung oleh Expert data center (DC), Solehudin, S.T. yang pada kesempatan ini juga sebagai pembicara dari pihak Indosat Ooredoo. Paparan yang disampaikan oleh Solehudin diawali dengan panduan keamanan kerja kemudian dilanjutkan penghargaan dan layanan, serta sistim disaster recovery center (DRC) yang menjadi tujuan tim IT sebagai bahan pembelajaran utama.
Dalam penjelasannya, secara umum untuk membangun DRC perlu dipenuhi 3 syarat yakni (1) Geografis yang aman dari bencana alam, terorisme dan interferensi gelombang; (2) Lokasi yang mudah diakses; (3) Sumber daya listrik yang cukup. Dari ketiga persyaratan tersebut DRC Indosat Ooredoo jatiluhur dianggap paling mumpuni oleh Solehudin.
“Jatiluhur merupakan lokasi terbaik sebagi DRC, selama saya berkarir sejak 1991, Jatiluhur merupakan lokasi teraman, minim bencana alam dan tidak ada aksi terorisme, selain itu sumber listrik dapat dipasok oleh PLN dan PLTA Jatiluhur” terang Solehudin.
Selain itu disebutkan DRC Indosat Ooredoo Jatiluhur telah mengantongi berbagai sertifikat, seperti BSI, ISO, PCI DSS, TIER III Design and Facility dan masih banyak lagi.
“Kami juga sudah mengantongi berbagai sertifikat yang menunjang kinerja kami agar selalu menjaga kualitas terbaik, Sertifikat ini berlaku selama 3 tahun, dan setiap tahunnya kami mengajukan evaluasi dan pada tahun ketiga mengajukan pembaharuan” paparnya.
Usai sesi pertama, tim IT melanjutkan dengan kunjungan display ke ruang DRC III yang merupakan gedung terbaru dan paling memenuhi standar terbaru TIER. Meski tidak diperbolehkan untuk mengambil dokumentasi demi kerahasiaan data pelanggan, tim IT UMS tetap dapat melihat serta mempelajari tata ruang dan instalasi perangkat secara lagsung.
Mengakhiri kunjungan ini, Ir. Sarjito, M.T, Ph.D dan Ir. Bana Handaga, P.hD menyatakan ketertarikannya dengan sistim DRC milik indosat Ooredoo. Meskipun membutuhkan waktu lebih lama, pembangunan DRC bagi UMS sangatlah diperlukan, mengingat semakin banyaknya data digital yang dimiliki oleh UMS. Selain itu dengan adanya DRC akan meminimalisir loss data secara keseluruhan. (Ahmad)